Pelukan, meskipun hanya dilakukan sebentar, ternyata mendatangkan banyak
manfaat bagi suami istri. Berikut ini adalah tiga diantara sekian
banyak manfaat pelukan bagi suami istri beserta penjelasan ilmiahnya:
1. Menenangkan
Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pulang dari gua Hira
seusai menerima wahyu pertama, beliau menggigil seperti demam.
“Zammilunii... zammiluni...” kata beliau meminta Khadijah
menyelimutinya. Pada saat itu Rasulullah mengkhawatirkan dirinya, namun
dengan dukungan sang istri, kekhawatiran itupun sirna.
“Saat tubuh merasakan sentuhan, nueotransmitter di otak akan mengirimkan hormon
Endormorfin ke dalam aliran darah dengan jumlah cukup besar. Hormon
tersebut mampu menurunkan ketegangan saraf dan tekanan darah” tulis
Cahyadi Takariawan dalam Wonderful Family.
Demikianlah, Anda juga bisa mempraktekkannya. Jika suami Anda kalut,
galau, atau menghadapi masalah, peluklah ia. Sebagai istri, Anda adalah
orang yang paling berhak menenangkannya. Buktikan bahwa diri Anda adalah
perhiasan terbaik di muka bumi.
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah” (HR. Muslim).
Demikian pula jika
istri Anda menghadapi masalah atau mengkhawatirkan buah hatinya, yang
sedang sakit misalnya. Pelukan Anda akan membantu menenangkan dirinya.
2. Memberikan dukungan
Sebuah penelitian yang dilakukan University of California
membuktikan, suami istri yang saling berpegangan tangan dan bersentuhan
dapat mengurangi rasa sakit. Penelitian lain menunjukkan, berpelukan
dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan semangat.
Pepatah Arab mengatakan, “Di balik pahlawan besar selalu ada
perempuan agung.” Maka jika Anda menginginkan suami berprestasi dan
menjadi pahlawan, dukungan Anda adalah salah satu kuncinya. Dukungan
tidak selalu harus berupa kata-kata. Terlebih bagi banyak pria, mereka
kurang bisa menjadi pendengar yang baik. Maka sedikit kata yang kau
bisikkan disertai pelukan akan menjadi salah satu dukungan dan motivasi
besar baginya.
“Perempuan bagi banyak pahlawan,” kata Anis Matta dalam Mencari Pahlawan Indonesia,
“adalah penyangga spiritual, sandaran emosional; dari sana mereka
mendapatkan ketenangan dan gairah, kenyamanan dan keberanian, keamanan
dan kekuatan. Laki-laki menumpahkan energinya di luar rumah dan
mengumpulkannya kembali di dalam rumah.”
3. Mendekatkan hubungan
Terkadang, sulit bagi suami istri yang sedang marahan atau berselisih
untuk memulai meminta maaf dengan kata-kata. Nah, jika Anda saat ini
sedang ada “masalah”dengan istri atau suami Anda, dekatilah ia. Kemudian
peluklah ia. Jika bibir belum mampu bicara banyak, cukup kalimat
singkat “Maafkan aku sayang.”
Pelukan seperti ini tentu saja tidak hanya dibutuhkan pada saat terjadi
konflik. Pelukan yang rutin dilakukan oleh suami istri akan semakin
mendekatkan hubungan keduanya. Wallaahu a’lam bish shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar