TRIBUNNEWS.COM - Sering kita dengar
bahwa minum obat tidak boleh dengan susu benarkah? Larangan ini tidak
sepenuhnya benar, tapi bukan berarti juga salah.
"Hanya sebanyak
15% dari antibiotik oral (pil) yang akan bermasalah jika diminum bersama
dengan susu. Termasuk di antaranya ialah Tetrazykline (seperti
Doxycyclin dan Minocyclin) dan beberapa Fluorchinolone (terutama
Ciprofloxacin dan Norfloxacin)," jelas Pramono, ahli gizi dari RSUD
Banjarmasin.Dalam tulisannya di grup facebook Gerakan Sadar Gizi, Pramono menjelaskan, antibiotik jenis ini akan membentuk semacam gumpalan bundar apabila bercampur dengan kalsium ion yang terdapat dalam susu. Ukuran gumpalan ini akan telalu besar untuk melewati dinding usus. Akibatnya antibiotik bukannya masuk ke dalam peredaran darah, tetapi akan dicerna oleh usus, sehingga efek pengobatannya menjadi tidak ada.
Bagaimana mengatasinya? "Untuk menghindari efek tersebut, mengkonsumsi susu dapat dilakukan sekurangnya 2 jam sesudah meminum obat," tulis Pramono.
Namun, ada beberapa obat yang justru lebih baik diminum bersama susu.Misalnya NSAID, Non Steroidal Anti Inflammatory Drug. Namun, yang terkenal adalah aspirin dan ibuprofen. Obat-obatan yang tergolong dalam NSAID bersifat lypophylic, mudah larut dalam lemak sehingga biasanya obat-obat seperti ini dianjurkan untuk diminum dalam waktu 30 menit sesudah makan.
Tetapi agar tidak bingung untuk meminum obat, maka sebaiknya minum obat cukup dengan air putih itulah pilihan terbaik.
Kesehatan
- Langkah Baby Spa Dimulai dari Memijat Wajah
- Merangsang Panca Indera Buah Hati dengan Baby Spa
- Awas! Makanan Manis Menurunkan Daya Tahan Tubuh
- Stres di Perjalanan Mudik Memicu Hipertensi
- Perawat AS Keliru Buang Ginjal Donor ke Tempat Sampah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar