Susu merupakan makanan prioritas untuk
si kecil. Susu ibu atau ASI adalah makanan pertama yang harus
dikonsumsi anak karena kandungan gizinya melebihi asupan nutrisi lain
seperti susu formula dan susu kedelai. Cairan berwarna putih ini
dihasilkan juga oleh mamalia seperti sapi dan kambing. Tekstur cairnya
memberikan kemudahan bagi bayi untuk mencerna sebelum akhirnya mereka
mengonsumsi makanan padat. Susu yang berasal dari ASI dan ternak ini
mengandung colostrum atau zat yang berguna sebagai antibodi dan
mengurangi risiko terserangnya penyakit. Susu dari hewan ternak
biasanya akan dikemas menjadi susu formula dengan tambahan nutrisi untuk
kesehatan anak.
Susu dianggap sebagai minuman lezat tidak hanya oleh bayi namun juga orang dewasa. Tapi bagaimanapun juga, banyak anak-anak yang lebih memilih camilan ketimbang susu untuk dikonsumsi. Secara umum susu memang memiliki ciri-ciri yang bisa membuat seseorang merasa enek. Hal ini dikarenakan aroma serta tekstur khas dari susu yang lebih kental dari air mineral. Ketika si kecil mulai menolak untuk meminum susu, Anda sebaiknya mulai mengkhawatirkan hal ini karena tanpa susu, si anak akan kekurangan banyak nutrisi misalnya kalsium.
Sulitnya si kecil meminum susu bisa terjadi karena ia mengalami gangguan yang disebabkan oleh kelahiran prematur. Bayi yang lahir dengan kondisi prematur memang memiliki pencernaan yang sedikit berbeda dengan bayi normal. Terkadang, pada bayi normal pun akan muncul penolakan karena masalah pernafasan. Bayi yang baru lahir akan kesulitan untuk mengatur jalannya cairan dalam tenggorokan mereka. Tapi, masalah ini akan segera selesai karena buah hati bisa secara perlahan mengatur gerak lidah dan tenggorokan dengan sendirinya. Si kecil juga mungkin tidak doyan pada rasa susu, jadi ibu bisa menyediakan rasa lain seperti memberikan campuran buah dan coklat.
Anak pun bisa jadi memiliki cara kesukaan saat meminum susu. Anda bisa menggunakan botol atau memposisikan si kecil seperti yang ia mau. Jika ia menolak untuk minum susu, kemungkinan lainnya adalah karena buah hati sedang mengalami sakit pada bagian tubuh tertentu. Salah satu cara mengomunikasikan hal itu adalah dengan menangis dan tidak memiliki nafsu makan. Alergi juga bisa menjadi alasan mengapa si kecil tidak mau minum susu. Alergi ini biasanya disebabkan oleh protein yang terdapat pada susu sapi yang membuatnya tidak nyaman dan merasa kapok untuk meminum susu.
Si kecil yang tidak mau minum susu merupakan masalah yang sangat penting untuk diperhatikan. Jika perilaku ini berlanjut hingga berhari-hari, Anda perlu menemui dokter karena mungkin si kecil sedang mengalami gangguan organ dalam yang tidak bisa Anda tangani sendiri.
Susu dianggap sebagai minuman lezat tidak hanya oleh bayi namun juga orang dewasa. Tapi bagaimanapun juga, banyak anak-anak yang lebih memilih camilan ketimbang susu untuk dikonsumsi. Secara umum susu memang memiliki ciri-ciri yang bisa membuat seseorang merasa enek. Hal ini dikarenakan aroma serta tekstur khas dari susu yang lebih kental dari air mineral. Ketika si kecil mulai menolak untuk meminum susu, Anda sebaiknya mulai mengkhawatirkan hal ini karena tanpa susu, si anak akan kekurangan banyak nutrisi misalnya kalsium.
Sulitnya si kecil meminum susu bisa terjadi karena ia mengalami gangguan yang disebabkan oleh kelahiran prematur. Bayi yang lahir dengan kondisi prematur memang memiliki pencernaan yang sedikit berbeda dengan bayi normal. Terkadang, pada bayi normal pun akan muncul penolakan karena masalah pernafasan. Bayi yang baru lahir akan kesulitan untuk mengatur jalannya cairan dalam tenggorokan mereka. Tapi, masalah ini akan segera selesai karena buah hati bisa secara perlahan mengatur gerak lidah dan tenggorokan dengan sendirinya. Si kecil juga mungkin tidak doyan pada rasa susu, jadi ibu bisa menyediakan rasa lain seperti memberikan campuran buah dan coklat.
Anak pun bisa jadi memiliki cara kesukaan saat meminum susu. Anda bisa menggunakan botol atau memposisikan si kecil seperti yang ia mau. Jika ia menolak untuk minum susu, kemungkinan lainnya adalah karena buah hati sedang mengalami sakit pada bagian tubuh tertentu. Salah satu cara mengomunikasikan hal itu adalah dengan menangis dan tidak memiliki nafsu makan. Alergi juga bisa menjadi alasan mengapa si kecil tidak mau minum susu. Alergi ini biasanya disebabkan oleh protein yang terdapat pada susu sapi yang membuatnya tidak nyaman dan merasa kapok untuk meminum susu.
Si kecil yang tidak mau minum susu merupakan masalah yang sangat penting untuk diperhatikan. Jika perilaku ini berlanjut hingga berhari-hari, Anda perlu menemui dokter karena mungkin si kecil sedang mengalami gangguan organ dalam yang tidak bisa Anda tangani sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar